MENDIRIKAN PERUSAHAAN BUSANA MUSLIM BERMODAL Rupiah 1 JUTA & Suatu

MENDIRIKAN PERUSAHAAN BUSANA MUSLIM BERMODAL Rupiah 1 JUTA & Suatu MESIN JAHIT
Tekad yg kuat utk sanggup jadi pembisnis muslimahlah yg terhadap hasilnya menciptakan Yuniar Djafar dapat jadi pebisnis aneka perlengkapan muslimah yg sebenarnya malah pergi belakang bersama pendidikannya lalu.

Ditemui Peduli di tokonya Eline yg berada di ITC Mega Grosir Lantai UG Blok G 7, yg berada dijalan Gembong Surabaya bln Nopember silam, wanita lulusan D 3 Jalur Pemasaran UNAIR ini nampak dgn ramah menjawab tiap-tiap pertanyaan yg dilontarkan Peduli padanya. Beliau mengaku ihwal mula dirinya hasilnya mampu mendirikan bisnis busana muslim ini diawali bersama menciptakan busana muslim anak utk TK, TPA /TPQ di thn 2000.

’’Di th itu aku dgn sekian banyak sohib pengajian aku berpikir buat mendirikan satu buah bisnis. Sesudah berpikir ingin bisnis apaan, hasilnya kami putuskan buat menciptakan busana anak saja. Sebab disaat itu busana anak merk Danis sedang ramai-ramainya,’’ kisahnya.

Beliau dgn dua orang rekannya sesama pengajian Anik & Ni Nyoman Astuti nekat mendirikan satu buah bisnis konveksi dgn bermodalkan duit seadanya. Busana anak yg mereka hasilkan itu mereka beri label Etima. Mulailah ke3 perempuan ini memproduksi pakaian di hunian Yuniar di jalan Libra Surabaya bersama perlatan yg seadanya.

’’Etima itu kami ambil yang merupakan singkatan dari kebiasaan mulia. Maksudnya akhlakul karimah begitulah. Kala itu modalnya mampu dibilang aset dengkul. Peralatan yg kami miliki hanya satu mesin jahit & mesin obras yg nganggur dikarenakan kebetulan kami punya di hunian,’’ terangnya.

Dgn bekal yg saat itu tidak hingga 1 juta mereka menciptakan sekian banyak pakaian. Busana-busana itu seterusnya mereka tawarkan kepada sekian banyak rekan-rekan mereka. Terkecuali itu busana anak tadi pula mereka tawarkan buat masuk ke salah satu pemilik butik muslim di Surabaya. Dengan Cara tak sengaja anak si pemilik butik disaat itu masuk TK Islam. Atas tutorial si pemilik butik tadi Yuniar disarankan utk ajukan proprosal ke sekolah tersebut supaya pengerjaan seragamnya di pesankan kepada konveksinya.

’’Alhamdulillah mampu pesanan 50 pakaian. Dari Tanda Jadi yg mereka memberi itulah kami beli bahan. Pokoknya demikian konsisten, kami rajin cari oderan, kami mintai Tanda Jadi buat beli bahan. Jika duit dari Uang Diawal tadi kurang, kami cari pinjeman lalu dari keluarga kami. Sesudah baju-baju tadi di bayar penuh kelak kami kembalikan pinjamannya tadi,’’ terang Yuniar.

Seiring berjalannya disaat, seputar th 2006, Yuniar menerima pesanan hijab bergo (hijab instant) berbahan kaos dari salah satu pelanggannya. Biarpun awalnya tak tertarik menerima pesanan itu toh hasilnya beliau cobalah pula.

’’Bahan kaos itu beda dgn kain. Kami belinya mesti kiloan. & tiap-tiap kilo nggak mampu dijamin pass atau tak utk satu design. Oleh Sebab Itu aku agak setengah hati. Tetapi hasilnya aku buatkan pun. Nyata-nyatanya kok keren. Hasilnya aku pindai bahan kaos yg polos tadi dari yg kaos bermotif misty biar berikan kesan yg tidak sama. & nyata-nyatanya keren pun,’’ tambahnya.

Sejak kala itu pesanan pula mulai sejak mengalir. Sbg patokannya yaitu hijab brand Rabbani yg pada awal mulanya telah jadi pioneer di hijab bergo berbahan kaos. Hijab –jilbab merk Rabbani yg beliau liat itu selanjutnya beliau modifikasi sampai lahirlah model baru buat mereknya. Tidak Cuma hijab, Yuniar dgn dua rekannya serta menciptakan mukena utk anak.

’’Saya menciptakan mukena itu dari ukuran S hingga XL. Mulai Sejak dari anak-anak hingga utk dewasa gitu. Kan rata-rata tiap-tiap anak maunya punyai mukena yg kembaran bersama punyai ibunya. Dikarenakan itulah sizenya menjadi bermacam-macam demikian,’’ ucap Yuniar.

Sekarang Ini bisnis yg dirintis Yuniar dgn 2 rekannya nyaris sepuluh thn ini telah mengeluarkan empat brand utk membedakan produk-produk desainnya. Buat hijab dirinya memberinya label Estyle. Sedangkan buat buat busana perempuan remaja di bawah 25 th diberinya label Noume. Sementara itu buat busana anak-anak label yg beliau pakai ialah Wui! & buat aneka perlengkapan ibadah haji mereka memberinya merk Shiba yg mempunyai arti kerinduan.

Bersama karyawan berjumlah lebih kurang 10 orang waktu ini usahanya ini membuahkan product mulai sejak hijab sampai perlengkapan haji tiap-tiap bulannya mencapai 750 buah product. Dari tiap-tiap produknya itu beliau serta memasang harga yg bervariasi, buat hijab paing murah 50 ribu. Buat pakaian anak lebih kurang 45 ribu. Mukena dewasa seputar 125 ribu. Sedangkan buat pakaian gamis dewasa paling murah 90 ribu. Pelan tetapi tentu saat ini Yuniar juga telah mempunyai 2 agen yg berada di luar pulau, merupakan di Bontang & Burneo.

Biarpun sekarang bisnis yg dimilikinya telah mulai sejak berkembang tetapi Yuniar mengaku bahwa kebisaannya dalam mengembangkan usahanya ini bukan sebab dirinya bias menjahit atau juga mempunyai latar belakang design.

“Saya itu dulunya hanya aset nekat saja. Aku tahu tidak sedikit soal design ya sebab kebetulan saja aku menyukainya & tahu sedikit. Aku sendiri tak punyai latar belakang sekolah rancangan. Pokoknya menggali ilmu aja dari kedaan,” akunya.

Saat disinggung awalnya apa yg membuatnya demikian keukeuh mendirikan bisnis disaat itu, dipercaya Yuniar hal itu lantaran argumen buat berdakwah semata.

’’Dulu aku kan aktif yang merupakan pengurus pengajian di salah satu tempat ibadah demikian. Aku ingat banget, jika ada aktivitas aja nyari dana utk gerakan itu sulitnya minta ampun. Maka Itu aku berpikir utk mendirikan bisnis sendiri aja agar nantinya jikalau ada aktivitas seperti itu aku bias turut mendanai dari bisnis aku itu. Ya, utk dakwalah,’’ tuturnya menutup perbincangan. (niken anggraini)
http://www.jefrihilda.my.id/2015/11/cara-memulai-usaha-konveksi-kerudung.html

0 Response to "MENDIRIKAN PERUSAHAAN BUSANA MUSLIM BERMODAL Rupiah 1 JUTA & Suatu "

Post a Comment

wdcfawqafwef