Jadi MAKELAR PROPERTI, Mengapa NGGAK?

Jadi MAKELAR PROPERTI, Mengapa NGGAK?
Dalam perjalanan pulang ke hunian dari kantor di daerah Sudirman, aku menonton spanduk bersama tulisan menyolok. Kira-kira bunyinya begini. Hadirilah :
SEMINAR Cuma-cuma
"Cara Hebat & Gampang Jadi Tajir lewat Properti".
Kamis, Pkl. 10.30 WIB
Wah, menarik nih, pikir aku. Tahu enggak apa yg menciptakan aku tertarik? Tulisannya yg bombastis? Bukan. Tidak Sedikit kok type tulisan seperti itu di buku & majalah. Yg menciptakan aku tertarik yakni hri & jam penyelenggaraannya, yakni Kamis pukul 10.30 WIB. Memangnya mengapa apabila kamis jam 10.30 WIB?
Terang dong, hri Kamis kan hri kerja? & jam 10.30 merupakan serta jam kerja? Ini berarti, apabila seminar itu diadakan kepada hri & jam seperti itu, sanggup dijamin sasarannya bukan utk para pekerja kantoran. Lho, konsisten siapa? Jam segitu, siapa lagi yg paling cocok utk datang kecuali para ibu hunian tangga atau para perempuan yg tak kerja kantoran?
Kini, bisa jadi Kamu heran, gimana kita sanggup jadi tajir dgn kiat yg hebat & gampang? Jawabanya, jadi Broker Properti. Nama Indonesia-nya sih umumnya : MAKELAR PROPERTI. Tetapi oke deh, kita sebut saja Broker Properti. Kiat jadi Broker Properti di sini ialah bersama bergabung terhadap suatu Kantor Broker Properti.
Apa, sih kehebatannya menjadi Broker Properti?
Relatif Enggak Pake Bekal
Sempat tahu nggak berapa aset yg Kamu perlukan buat menciptakan suatu toko roti? Seputar Rupiah 40 juta. Apabila buka toko kelontong : Rupiah 60 juta - 150 juta. Nah, kini berapa sih aset yg Kamu perlukan buat jadi seseorang Broker Properti?
Terhadap sekian banyak kantor mungkin saja enggak butuh aset. Tetapi di sekian banyak kantor lain, ada yg mensyaratkan sedikit investasi awal buat pendidikan & kebutuhan kantor, adalah lebih kurang Rupiah 1-2 juta. Enggak mahal sih bila di bandingkan bersama bekal buka toko roti & toko kelontong.
Walau Kamu bukan pemilik bisnis ini, namun profesi Kamu Kamu juga sebagai satu orang profesional. Menjadi ketajiran ilmu yang merupakan broker jauh lebih mahal di bandingkan dgn pemilik toko-toko tersebut.
Tak Terikat Diwaktu.
Sempat nggak melamun apabila Kamu sanggup masuk & pulang kantor kapan? Bahkan bersama kebebasan buat mampu masuk kantor kapan saja kita butuh & kapan saja kita perlu? Nah, ini enaknya menjadi Broker Properti. Terhadap usaha ini, Kamu tak bakal sempat diikat oleh disaat. Benar-benar sih kepada sekian banyak kantor broker Kamu mendapat jatah diwaktu piket buat sekadar jaga kantor. Namun itu pula enggak penting kok. Bila enggak ingin pula nggak masalah. Yg utama dari usaha ini ialah produktivitas kita utk bisa mencari barang jualan, dalam aspek ini berarti properti yg dapat dipasarkan seperti tanah, hunian, ruko atau apartemen.
Tidak Cuma barang jualan, kita serta butuh utk memperoleh costumer. Nah bila ke-2 hal itu sanggup kita jalankan, enggak ke kantor pun enggak masalah kok. Menjadi seandainya kita ingin kerja sambil mampu masihlah menjemput anak ke sekolah, masihlah dapat nonton gosip atau telenovela, & nggak bakal kena tertahan di pagi hri, sehingga jadi Broker Properti yakni tugas yg tepat untuk Kamu.
Gaji yg Adil & Tinggi.
Sempat enggak ngerasain telah kerja berat tetapi upah enggak nambah-nambah? Malah kadang merasa rugi sebab temen yg kerjaannya lebih rnggak terang kok dapat bakal pendapatan. Lebih tinggi lagi. Enggak adil kan rasanya?
Nah, di business ini tak seperti itu. Memang Lah sih, sbg seseorang broker properti, di atas kita tentu ada seseorang leader atau senior. Tetapi mereka rata rata tak mendapati upah dari pendapatan kita. Kecuali apabila Kamu meminta pertolongan mereka atau meraih prospek yg mereka pegang.
Sekarang Ini, berapa sih pendapatan satu orang broker? Dalam business ini rata-rata penerimaan yg didapat yaitu berdasarkan persentase komisi. Kepada sekian banyak kantor, komisi diperoleh dari bakul. Namun ada serta broker yg mensyaratkan supaya costumer pula memberikan komisi. Apa enggak asyik tuh mampu akan dari dua pihak? Benar-benar berapa gede sih komisinya? Umumnya sih seputar 1.5% - 3% dari harga transaksi. Semakin agung harga properti yg terjual bisa saja sanggup semakin mungil prosentase komisinya. Menjadi mungil dong?
Enggak pun. Jika Kamu sanggup jual hunian di BSD atau Karawaci yg seharga Rupiah 1,5 miliar, komisi 1% saja yg Kamu temukan yakni Rupiah 15 juta. Bayangkan jikalau Kamu sukses jual hunian di Pondok Indah yg ditawarkan bersama harga Rupiah 3 miliar. Menggiurkan kan?
Tidak Sedikit Kawan Kerja
Tugas ini pun pas lo buat mereka yg suka bergaul & bersosialisasi. Terhadap intinya tugas ini cuma perlu tidak sedikit sahabat & mitra. Semakin tidak sedikit rekan & mitra sehingga semakin enteng tugas ini dilakukan. Adanya kemampuan kolega serta menciptakan Kamu sanggup bersama enteng berperan yang merupakan penghubung antara pihak pengguna & bakul. Bahkan jumlahnya kolega bisa menciptakan Kamu mampu meraih komisi tidak dengan mesti jadi broker. Lho, kok dapat? Begini caranya : Bila rekan Kamu mempunyai prospek yg mau jual hunian & Kamu mempunyai prospek yg mau membeli hunian yg kriterianya cocok bersama kriteria bakul sehingga komisi yg di terima oleh sohib Kamu dapat dibagi dua. Demikian juga sebaliknya. Bagaimanakah, asyik kan? Di Mana lagi hanya bersama berteman dapat bakal duit? Ya enggak?
Ya, bekerja yang merupakan broker memang lah kayanya mudah & menyenangkan. Tetapi seperti pun pekerjaan-pekerjaan yang lain, profesi ini pun menuntut kita utk konsisten bekerja keras & berdisiplin tinggi. Mengingat penghaasilan yg berupa komisi, sehingga semakin tidak sedikit penjualan yg dilakukan sehingga bakal semakin tinggi pun komisi yg diperoleh. Menjadi, mengapa Kamu tak cobalah buat memulainya kini?
http://www.jefrihilda.my.id/2015/11/tips-menjadi-pebisnis-agen-properti-profesional.html

0 Response to "Jadi MAKELAR PROPERTI, Mengapa NGGAK?"

Post a Comment

wdcfawqafwef